Jumat, 08 April 2011

Briptu Norman Kebanjiran Tawaran Nyanyi dan Iklan


image
SM/dok Norman Kamaru

POLISI tidak harus menjaga wibawanya dengan wajah garang. Contohnya Briptu Norman Kamaru, yang tampil kocak dalam ”vi-deo india”-nya, malah membuat banyak orang tertarik kepadanya tanpa mengurangi wibawa dan rasa hormat. Briptu Norman

Kamaru akrab dipanggil Oman. Dia mengaku tak pernah menduga usahanya untuk menghibur teman sesama anggota Brimob yang tengah dirundung masalah rumah tangga mendapat simpati dari berbagai kalangan, termasuk pucuk pimpinannya, Kapolri Jenderal Timur Pradopo.
”Pas lagi piket, temen sepiket saya stres sama istrinya. Seharian dia nggak pernah senyum, terpaksa buat inisiatif, saya buat video,” kata Oman saat jumpa pers bersama Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam dan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigjen I Ketut Untung Yoga Ana di Gedung Humas Polri, Jumat (8/4).

Oman mengaku dirinya dan keluarganya sempat cemas ketika mengetahui video tersebut ada yang mengunggahnya ke situs Youtube dan menjadi sorotan publik serta media massa. Dia khawatir mendapatkan sanksi dari Polri. ”Yang upload (mengunggah) siapa, saya tidak tahu,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Oman pun unjuk kebolehannya menirukan gaya berjoget bintang film India, Shah Rukh Khan dalam film ”Dil Se” (1998) sambil menyanyikan lagu ”Chaiyya, chaiyya” dengan fasih.
Saat Oman merekonstruksi ulang ulahnya dalam video dengan judul ”Polisi Gorontalo Menggila” itu semua yang ada di ruang publik gedung Humas pun tertawa, termasuk Irjen Anton Bachrul Alam dan Brigjen Yoga serta puluhan wartawan.
Yoga mengungkapkan, pihaknya masih memilah-milah tawaran yang diizikan untuk diterima anggotanya tersebut. ”Tawaran sudah banyak di antaranya tawaran rekaman untuk iklan.”

Norman, kemarin juga mendapatkan kesempatan bertemu dengan pucuk pimpinannya. Ini merupakan pertemuan pertamanya secara langsung dengan orang nomor satu di institusi tempatnya mengabdi.

Kapolri Jenderal Timur Pradopo menerima Norman secara khusus di ruang kerja Kapolri di gedung utama Mabes Polri. Dalam pertemuan tersebut Timur mengarahkan supaya bakat seni yang dimiliki Norman dapat dikembangkan dan disalurkan melalui program kemitraan Polri.
Timur berpesan supaya bakat tersebut tidak menggangu tugasnya sebagai polisi dan tetap menjunjung tinggi etika dan disiplin anggota Polri. ”Tapi tidak boleh, misalnya saat dinas dia melakukan hal-hal yang di luar unsur prosedur tetap,” ujar Timur seusai bertemu dengan Norman kepada wartawan.
Sementara itu, semalam pada pukul 20.44 video Norman dengan judul ”Polisi Gorontalo Menggila” telah ditonton 1.035.359 pengunjung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar