Senin, 11 April 2011

Resep Khusus Olah Bakmi Wangi

image

JUALAN bakmi belakangan ini memang sudah terlalu banyak yang melirik. Namun, banyaknya usaha sejenis justru menuntut masing-masing penjual berinovasi untuk membuat produknya dilirik bahkan disukai para konsumen. Dibutuhkan kiat khusus mengembangkan bisnis bakmi di tengah kompetisi antarpedagang yang ketat.

Upaya itulah yang dilakukan Sugito (53). Lelaki kelahiran Surabaya 27 Juni yang kini membuka stand bakmi di Pondok Daun Marina itu patut dicontoh, setidaknya bagi Anda yang sedang maupun akan menjalankan usaha bakmi bandung. Pasalnya, dalam menjalankan bisnis kuliner yang telah dirintis sejak tahun 2000 dengan nama "Bakmi Ceria", berbagai inovasi produk telah dilakukan. Mulai perpaduan campuran dalam produk bakmi hingga membuat diversifikasi produk yang beraneka ragam. "Ini semata agar membuat konsumen maupun pelanggan tidak bosan datang ke tempat usaha saya," kata dia, Minggu
(10/4).

Kini, selain menjajakan beraneka ragam bakmi seperti bakmi ayam, bakso, pangsit, kuah dan goreng, dan bakmi komplit, dia juga menjual bakso kuah, pangsit dan goreng, hingga nasi bakmoy. Kecenderungan belakangan ini, para pelanggan justru menyukai nasi bakmoy yakni nasi dicampur daging ayam, telur, krupuk udang.

Selain mengandalkan rasa makanan yang lezat, Sugito juga menjaga kebersihan makanan yang dijual dan menetapkan harga yang kompetitif. Keramahan pelayanan tak luput menjadi jurus jitu membuat konsumen kembali datang ke tempatnya. Dia berkeyakinan, kalau kiat ini digunakan dalam bisnis bakmi, pasti bisnis jadi laris manis dan loyalitas pelanggan makin tinggi meski banyak pesaing sejenis.

Kelezatan bakmi racikan Sugito memang patut diacungi jempol. Menurut penuturannya, dia memiliki resep khusus dari pakar bakmi yang hingga kini terus dipraktikkan. Terbukti, usahanya terus eksis bahkan cenderung mengalami peningkatan omzet perbulan sekitar 10 hingga 25 persen. "Resep ini rahasia dan akan saya simpan terus," tandasnya.

Dengan resep itu pula, banyak pelanggan yang beranggapan bakmi buatannya, beraroma wangi sehingga menggugah selera atau merangsang nafsu makan. Terjun ke bisnis kuliner, bagi Sugito merupakan hal yang tak disangka sebelumnya. Pasalnya, hingga mendekati usia lanjut, dia banyak menghabiskan waktu untuk mengabdi sebagai karyawan sebuah showroom mobil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar